Beranda | Artikel
Rahasia Shalat 2 Rakaat yang Bisa Hapuskan Dosa – Syaikh Saad al-Khatslan #NasehatUlama
11 jam lalu

Disebutkan dalam hadis Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seorang hamba berbuat dosa, kemudian ia berdiri berwudhu dan melaksanakan shalat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah pasti mengampuninya.” Setelah itu beliau membaca firman Allah Ta’ala: “Orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka segera mengingat Allah lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka. Siapakah yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (dosa itu), sedangkan mereka mengetahuinya. (QS. Ali Imran: 135).

Shalat ini disebut oleh sebagian ulama sebagai Shalat Taubat.” Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah rahimahullah juga menamainya Shalat Taubat.

Apabila engkau terjerumus dalam dosa atau kemaksiatan apa pun, maka bangkitlah untuk berwudhu. Kemudian dirikanlah shalat dua rakaat, lalu mohonlah ampun dan bertobatlah kepada Allah dari dosa itu. Niscaya Allah akan mengampunimu. Hal ini hendaklah menjadi prinsip hidupmu. Setiap kali kamu terjerumus ke dalam kemaksiatan. Setiap kali kamu terjerumus ke dalam amal keburukan. Setiap kali kamu terjerumus ke dalam dosa, maka pergilah berwudhu. Lalu dirikanlah shalat dan mintalah ampun kepada Allah, niscaya Allah akan mengampunimu.

Allah Ta’ala menyebut sifat ini sebagai salah satu sifat penghuni surga. Allah berfirman: “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seperti langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133). Lalu Allah Ta’ala menyebutkan sifat orang-orang bertakwa yakni para penghuni surga yang luasnya seperti langit dan bumi itu. Di antara sifat mereka adalah apabila mereka melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, yakni mereka terjerumus ke dalam dosa atau kemaksiatan, mereka segera mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya.

Nabi ‘alaihis shalatu wassalam menjelaskan bahwa bentuk permohonan ampun yang paling sempurna adalah seorang Muslim hendaknya segera berwudhu, lalu mendirikan shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun dan bertobat kepada Allah atas dosa itu. Maka Allah Ta’ala akan mengampuni dosanya. Allah mencintai orang-orang yang banyak bertobat.

=====

جَاءَ فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ وَيَتَوَضَّأُ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

وَهَذِهِ الصَّلَاةُ يُسَمِّيهَا بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ صَلَاةَ التَّوْبَةِ الْمُوَفَّقُ ابْنُ قُدَامَةَ رَحِمَهُ اللَّهُ سَمَّاهَا صَلَاةَ التَّوْبَةِ

إِذَا وَقَعْتَ فِي أَيِّ ذَنْبٍ أَوْ مَعْصِيَةٍ فَقُمْ وَتَوَضَّأْ وَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ وَتُبْ إِلَيْهِ مِنْ ذَلِكَ الذَّنْبِ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ وَهَذَا أَمْرٌ يَنْبَغِي أَنْ تَجْعَلَهُ مَبْدَأً لَكَ فِي حَيَاتِكَ كُلَّمَا وَقَعْتَ فِي مَعْصِيَةٍ كُلَّمَا وَقَعْتَ فِي سَيِّئَةٍ كُلَّمَا وَقَعْتَ فِي ذَنْبٍ قُمْ وَتَوَضَّأْ وَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ

اللَّهُ تَعَالَى ذَكَرَ هَذِهِ الصِّفَةَ مِنْ صِفَاتِ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ثُمَّ ذَكَرَ اللَّهُ تَعَالَى أَوْصَافَ الْمُتَّقِينَ الَّذِينَ هُمْ أَصْحَابُ هَذِهِ الْجَنَّةِ الَّتِي عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ وَذَكَرَ مِنْ أَوْصَافِهِمْ أَنَّهُمْ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ أَيْ وَقَعُوا فِي ذَنْبٍ أَوْ مَعْصِيَةٍ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ

وَبَيَّنَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَنَّ الْأَكْمَلَ فِي هَذَا الِاسْتِغْفَارِ أَنَّ الْمُسْلِمَ يَتَوَضَّأُ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَيَتُوبُ إِلَيْهِ مِنْ ذَلِكَ الذَّنْبِ فَيَغْفِرُ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ ذَنْبَهُ وَاللَّهُ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ


Artikel asli: https://nasehat.net/rahasia-shalat-2-rakaat-yang-bisa-hapuskan-dosa-syaikh-saad-al-khatslan-nasehatulama/